Cara Bikin Kopi Tubruk yang Enak? Gampang Banget!

Deskripsi blog

Big Al

7/13/20252 min read

Hai lagi, para pecinta kopi! Balik lagi di Jelajah Kopi. Kali ini, kita mau ngobrol santai tentang salah satu cara menikmati kopi yang paling merakyat dan gampang banget dibikin: kopi tubruk!

Siapa sih yang nggak kenal kopi tubruk? Dari warung kopi pinggir jalan sampai rumah nenek, pasti sering banget nemuin kopi yang satu ini. Kesederhanaannya justru bikin banyak orang kangen sama rasa autentiknya. Nah, buat kamu yang pengen bikin kopi tubruk yang nggak cuma pahit, tapi juga nikmat maksimal, yuk simak tips sederhana berikut ini!

Bahan-bahan yang Kamu Butuhkan:

Nggak ribet kok, bahannya cuma ini:

  • Bubuk kopi berkualitas baik: Ini kunci utama! Pilih bubuk kopi yang freshly ground atau yang kualitasnya kamu suka. Jangan ragu buat coba berbagai jenis kopi biar nemu favoritmu.

  • Air panas: Pastikan airnya baru mendidih ya, biar ekstraksi kopinya maksimal.

  • Gula (opsional): Kalau kamu suka manis, boleh banget ditambahin sesuai selera.

Langkah-langkah Membuat Kopi Tubruk:

Simpel aja kok caranya:

  1. Siapkan gelas: Gelas favoritmu tentunya!

  2. Masukkan bubuk kopi: Takarannya gimana? Nah, ini selera. Tapi buat permulaan, coba deh 1-2 sendok teh bubuk kopi untuk satu cangkir (sekitar 150-200 ml) air. Nanti bisa kamu sesuaikan lagi.

  3. Tuang air panas: Tuang air panas perlahan ke dalam gelas yang sudah ada bubuk kopinya, suhu bisa di 80 C - 90 C. Sesuikan dengan roastingan dan jenis kopi ya. Lalu, jangan langsung semuanya ya, biar bubuk kopinya nggak "kaget". Kalo bahasa kerennya, biarkan kopinya blooming dulu.

  4. Aduk sebentar: Aduk perlahan biar semua bubuk kopi terkena air.

  5. Diamkan: Nah, ini bagian pentingnya! Biarkan kopi "mengendap" beberapa saat. Biasanya sekitar 2 menit saja sudah cukup.

  6. Buang Ampas Mengambang (Penting!): Setelah didiamkan sebentar, biasanya akan ada lapisan bubuk atau ampas kopi yang mengambang di permukaan. Sebaiknya, ampas ini dibuang. Kamu bisa menggunakan sendok untuk membuangnya. Kenapa ini penting?

    • Lebih nyaman diminum: Ampas yang mengambang bisa mengganggu saat kita minum, bikin kita harus "pfft-pfft" buat nyingkirin bubuk yang nempel di bibir.

    • Mencegah over-ekstraksi: Kalau ampas terus dibiarkan kontak dengan air panas terlalu lama, bisa terjadi over-ekstraksi. Ini artinya, terlalu banyak senyawa dari kopi yang larut, yang bisa bikin rasa kopi jadi terlalu pahit atau nggak seimbang.

  7. Tambahkan gula (jika suka): Kalau mau manis, baru deh diaduk lagi sampai gula larut.

  8. Diamkan Lagi Sebentar: Setelah ampas dibuang dan gula (jika ada) diaduk, diamkan lagi sebentar biar ampas yang tersisa benar-benar mengendap di dasar gelas.

  9. Siap dinikmati! Sruput perlahan dari bagian atas gelas, hindari ampas yang sudah mengendap di bawah. Rasakan sensasi kopi tubruk yang genuine dan nikmat.

Tips Biar Kopi Tubrukmu Makin Mantap:
  • Kualitas bubuk kopi: Jangan kompromi soal ini ya. Bubuk kopi yang fresh dan berkualitas pasti menghasilkan rasa yang lebih enak.

  • Suhu air: Air yang terlalu dingin nggak akan maksimal mengekstraksi kopi. Air yang mendidih juga bukan hal baik, karena suhu di 100 C. Ini buat kopi over ekstraksi, hingga terjadilah burn. Sesuaikan suhu air dengan tingkat roasting kopinya, semakin light roastingnya semakin rendah suhunya. Biasanya suhu mulai dari 85 C hingga 94 C.

  • Jangan terlalu banyak mengaduk: Aduk secukupnya di awal aja. Terlalu banyak mengaduk bisa bikin kopi jadi lebih pahit.

  • Buang ampas mengambang: Jangan lupakan langkah penting ini untuk kenyamanan dan rasa kopi yang lebih baik.

  • Eksperimen: Jangan takut buat coba berbagai jenis kopi dan takaran bubuk kopi sampai kamu nemu racikan yang paling pas di lidahmu.

Gimana? Sekarang bikin kopi tubruk nggak cuma gampang, tapi juga bisa lebih nikmat kan dengan memperhatikan detail kecil seperti membuang ampas yang mengambang? Selain itu, kopi tubruk juga punya keunikan rasa tersendiri yang bikin nagih.

Yuk, cobain bikin kopi tubruk versimu dan jangan lupa share pengalamanmu di kolom komentar ya! Sampai jumpa di artikel Jelajah Kopi berikutnya!

Salam ngopi!